Universitas Diponegoro terbentuk diawali dengan berdirinya Yayasan Universitas Semarang melalui Akta Notaris R.M. Soeprapto Nomor 59 tanggal 4 Desember 1956, yang mendirikan Universitas Semarang pada tanggal 9 Januari 1957, dengan Mr. Imam Bardjo
sebagai Presiden Universitas pertama. Pada Dies Natalis ketiga Universitas Semarang, tanggal 9 Januari 1960, Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno mengganti nama menjadi Universitas Diponegoro. Perubahan tersebut merupakan penghargaan atas prestasi dalam bidang pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Keputusan Presiden ini kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Nomor 101247/UU tanggal 3 Desember 1960 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1961.

Fakultas Ekonomi yang merupakan salah satu fakultas terbesar di Universitas Diponegoro lahir pada tanggal 14 Maret 1960 sebagai salah satu fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro yang pada saat itu sedang mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Sebelum terbentuk Fakultas Ekonomi, yang ada pada Universitas Diponegoro adalah Akademi Tata Niaga yang merupakan kelanjutan dari Akademi Tata Niaga Universitas Semarang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1961 Universitas (swasta) Diponegoro dinyatakan sebagai Universitas Negeri terhitung mulai tanggal 15 Oktober 1960. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai hari jadi (dies natalis) Universitas Diponegoro. Fakultas Ekonomika dan Bisnis pada awalnya dengan nama Fakultas Ekonomi, dan berubah nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro sejak ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro pada tanggal 21 Juni 2011 No. 347/SK/ UN7/2011 tentang Penetapan Perubahan Nama Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro pada saat berdirinya mempunyai dua jurusan untuk program gelar yaitu Jurusan Perusahaan dan Jurusan Umum dengan sistem pendidikan yang disebut sistem paket. Pada tahun akademik 1980/1981 sesuai dengan arahan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diterapkan sistem pendidikan yang baru disebut sistem kredit. Di bawah sistem yang baru ini nama jurusan juga diubah, yaitu masing-masing menjadi Jurusan Manajemen dan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Program Extension Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 281/SK/PT09/1993, tanggal 27 Oktober 1993 tentang Pembentukan Program Studi S-1 Manajemen, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, dan Program Studi Akuntansi pada Program Extension Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Dengan dikeluarkannya SK Ditjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 369/DIKTI/Kep.1996 tentang Pembukaan Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Juni 1996, maka pada awal semester genap tahun akademik 1996/1997 penggunaan istilah Program Extension.

Sampai saat ini FEB Universitas Diponegoro juga memiliki kelas Internasional yaitu IUP (International Undergraduate Program). Program tersebut terdiri dari Accounting, International Business, dan Economics and Finance. Selain itu, saat ini FEB Universitas Diponegoro juga
memiliki 1 tambahan program studi yaitu S-1 Ekonomi Islam.

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro sampai saat ini memiliki staf pengajar sebanyak 124 tenaga pengajar tetap. Tenaga pengajar tetap terdiri atas 49 tenaga pengajar Departemen Manajemen, 31 tenaga pengajar Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dan 44 tenaga pengajar Departemen Akuntansi.