Mahasiswa Prodi Ekonomi Undip Dorong Transformasi Berkelanjutan melalui SRG: “Transformasi untuk Mewujudkan SDGs dan Masa Depan Berkelanjutan”

Demak, tim Sustainable Research Group (SRG) Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Transformasi untuk Mewujudkan SDGs dan Masa Depan Berkelanjutan” di MTs Al-Mubarok, Muara Demak. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program World Class University (WCU) Skema Kelompok Mahasiswa terkait SDGs (KMS) Universitas Diponegoro yang berfokus pada penguatan peran mahasiswa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Anggota SRG terdiri dari tujuh mahasiswa: Jubakti Anggoro, Yeremia Petra Sigalingging, Tegar Hermawan, Afnira Eka Ramadanti, Sincerely Natazkia Nariswari, Graciella Salianto dan Arif Wahid Hidayat  yang merupakan mahasiswa Prodi Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Foto bersama Siswa-Siswi MTs Al-Mubarok Muara Demak

Wilayah pesisir Muara Demak dikenal sebagai salah satu daerah yang menghadapi tantangan serius akibat perubahan iklim. Fenomena banjir rob yang semakin intens, penurunan kualitas lingkungan, serta pengelolaan sampah yang belum optimal telah berdampak langsung pada aktivitas masyarakat dan keberlanjutan ekosistem pesisir. Kondisi tersebut menuntut adanya upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran dan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Melalui SRG, mahasiswa UNDIP berupaya menghadirkan solusi berbasis edukasi dan kolaborasi untuk menjawab tantangan tersebut. Program ini tidak hanya menjadi wadah pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam konteks sosial dan lingkungan yang nyata.

Kegiatan SRG kali ini diarahkan untuk mendukung pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDGs 1 (No Poverty), 3 (Good Health and Well-being), 5 (Gender Equality), 11 (Sustainable Cities and Communities), 12 (Responsible Consumption and Production), 13 (Climate Action), 14 (Life Below Water), dan 17 (Partnerships for the Goals).

Untuk menjawab berbagai permasalahan di Muara Demak, kegiatan difokuskan pada dua program utama, yaitu:

  1. Sosialisasi Mitigasi Bencana Rob, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya pelajar, terhadap ancaman banjir pasang.
  2. Workshop Circular Economy untuk Pengelolaan Sampah, yang memperkenalkan konsep ekonomi sirkular melalui pelatihan mengubah sampah menjadi produk bernilai guna dan ekonomis.

Kegiatan yang diikuti oleh Siswa-Siswi MTs Al-Mubarok Muara Demak. Antusiasme peserta terlihat jelas melalui keaktifan mereka dalam berbagai sesi kegiatan. Dalam sesi diskusi dan pembuatan poster mitigasi banjir rob, peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tahap kejadian—pra banjir, saat banjir, dan pasca banjir. Melalui kegiatan ini, siswa diajak memahami langkah-langkah mitigasi bencana secara komprehensif sekaligus menyalurkan kreativitas mereka dalam bentuk media visual.

Selain itu, pada sesi implementasi circular economy, peserta terlibat langsung dalam praktik pembuatan eco brick. Mereka membawa sampah anorganik dari rumah masing-masing, memadatkannya ke dalam botol, lalu menyusun eco brick menjadi berbagai bentuk fungsional seperti tong sampah dan pot tanaman. Tahapan kegiatan dilanjutkan dengan proses pengecatan dan dekorasi hasil karya, yang menjadi wujud nyata penerapan prinsip daur ulang dan nilai guna sampah di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, SRG Universitas Diponegoro berharap dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, membangun keterampilan baru dalam pengelolaan sampah berbasis circular economy, serta memperkuat kolaborasi lintas pihak dalam mendukung implementasi SDGs di kawasan pesisir. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi model implementasi SDGs yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya.

Partisipasi tujuh mahasiswa dalam program ini didampingi oleh dosen pembimbing sekaligus Country Coordinator V2V Program for Indonesia, Prof. Dra. Indah Susilowati, M.Sc., Ph.D dan  Dr. Hapsari Ayu Kusumawardhani S.E., M.E.. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dekan FEB Undip, Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D., serta didanai melalui Program World Class University (WCU) Skema Kelompok Mahasiswa terkait SDGs (KMS). Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen FEB Undip dalam mempersiapkan mahasiswa menuju World Class University, sebagaimana cita-cita Undip untuk terus melahirkan lulusan yang berdaya saing global, berwawasan internasional, serta mampu membawa nama bangsa ke panggung dunia.

Bagikan di :