India, 9 -17 Agustus 2025, Jubakti Anggoro, mahasiswa Program Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro, berkesempatan menjadi salah satu peserta dalam program internasional “The Krushna Chandra Jena Chilika-V2V Annual Field School on Environmental Change and Governance: Science of Happiness and Wellbeing for Community Resilience”.
Program ini merupakan kolaborasi Vulnerablility to Viability (V2V) Global Partnership, bekerja sama dengan University of Waterloo (Kanada), Indian Institute of Technology Kharagpur (India), serta NIRMAN (NGO), dengan ketua pelaksana Prof. Prateep Kumar Nayak dari University of Waterloo.
Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Chilika Lagoon, India – salah satu laguna air payau terbesar di Asia sekaligus ekosistem penting bagi keanekaragaman hayati memberikan pengalaman berharga bagi para peserta untuk memahami hubungan antara perubahan lingkungan, tata kelola sumber daya, serta kesejahteraan masyarakat. Melalui serangkaian diskusi akademik, workshop interaktif, dan eksplorasi lapangan bersama komunitas lokal, mahasiswa berkesempatan untuk belajar langsung bagaimana praktik pengelolaan sumber daya berbasis masyarakat dapat mendorong ketahanan sosial dan lingkungan.
Keikutsertaan Jubakti dalam program ini sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri karena berhasil mewakili Indonesia di forum internasional yang mempertemukan mahasiswa, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara. Partisipasi ini tidak hanya menunjukkan kualitas mahasiswa FEB Undip di kancah global, tetapi juga memperkuat peran Indonesia dalam forum akademik mengenai keberlanjutan, lingkungan, dan ketahanan masyarakat.

Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan Jubakti mengenai metodologi riset mutakhir dan praktik keberlanjutan, tetapi juga memperkaya proses penulisan skripsi yang tengah ia siapkan.
“Kesempatan ini sangat berharga bagi saya untuk menambah ilmu, mendapatkan pengalaman riset global, serta belajar langsung dari komunitas internasional. Saya berharap apa yang saya dapatkan bisa memperkaya keilmuan, penelitian dan penulisan skripsi saya, sekaligus memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu dan pengabdian masyarakat di FEB Undip,” ungkapnya.
Sebagai hasil akhir dari program, mahasiswa tidak hanya memperoleh jejaring akademik internasional, tetapi juga mempublikasikan Working Paper serta berpartisipasi dalam Press Release “Photo of the Week” bertajuk Photovoice di laman resmi V2V. Publikasi tersebut menjadi bukti nyata keterlibatan aktif mahasiswa Undip dalam forum akademik global. Adapun rangkaian kegiatan lapangan berlangsung pada 9–17 Agustus 2025 di India, yang kemudian dilanjutkan dengan proses penulisan publikasi dan bimbingan secara hybrid hingga 15 September 2025.
Partisipasi Jubakti dalam program ini didampingi oleh dosen pembimbing sekaligus Country Coordinator V2V Program for Indonesia, Prof. Dra. Indah Susilowati, M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dekan FEB Undip, Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D., serta didanai melalui Program World Class University (WCU) Undip dalam skema Students Go International (SGI). Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen FEB Undip dalam mempersiapkan mahasiswa menuju World Class University, sebagaimana cita-cita Undip untuk terus melahirkan lulusan yang berdaya saing global, berwawasan internasional, serta mampu membawa nama bangsa ke panggung dunia.





