Semarang, 9 Desember — Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional sebagai bagian dari penguatan atmosfer akademik dan internasionalisasi pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Lecture Theatre FEB Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan diikuti secara daring melalui Zoom, sehingga mampu menjangkau peserta dari berbagai daerah dan latar belakang akademik.
Kuliah umum internasional ini mengusung tema “The Challenges and Barriers for Future Indonesian Economic Development”, yang membahas secara komprehensif tantangan pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. Diskusi difokuskan pada isu-isu strategis seperti transformasi struktural ekonomi, ketimpangan pembangunan, daya saing global, serta peran kebijakan publik dalam menghadapi dinamika ekonomi internasional yang semakin kompleks.
Peserta kegiatan kuliah umum di Lecture Theatre Universitas Lambung Mangkurat
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki pengalaman dan rekam jejak akademik internasional, yaitu Professor Charles Nicholas Morris dari La Trobe University, Australia (CCSIS Institute) serta Dr. Jaka Aminata dari Universitas Diponegoro, Indonesia (CCSIS Institute). Paparan yang disampaikan memberikan perspektif global dan nasional sekaligus, sehingga memperkaya cara pandang mahasiswa dalam memahami pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.
Selain sesi pemaparan materi, kuliah umum ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang melibatkan mahasiswa dan dosen. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan kritis yang muncul, mulai dari strategi kebijakan fiskal dan industri hingga peran pendidikan dan inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Diskusi ini menjadi ruang pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk berpikir analitis dan kontekstual.
Melalui kegiatan ini, Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan isu-isu aktual pembangunan ekonomi Indonesia. Kuliah umum internasional ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kapasitas akademik, memperluas jejaring internasional, serta berperan aktif dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan.
