Semarang, 17 September 2024 – Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro bekerja sama dengan World Bank menyelenggarakan kegiatan seminar bertemakan “Indonesia Economic Prospect”. Acara ini bertujuan memberikan gambaran kondisi perekonomian Indonesia saat ini maupun prospek di masa depan, serta tantangan yang akan dihadapi dari sudut pandang World Bank maupun ekonom dari Departemen Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yaitu Akhmad Syakir Kurnia, S.E., M.Si., Ph.D., serta Ibu Lady Hastuti sebagai representatif Departement of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australian Government. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Senior Economist World Bank yaitu Wael Mansour dan Alexandre Laure, juga dihadiri ekonom sekaligus dosen Program Studi Ilmu Ekonomi, FEB, UNDIP Esther Sri Astuti S.A., S.E, M.S.E., Ph.D.
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan UNDIP
Kegiatan diawali dengan pemaparan oleh Mr. Wael Mansour, mengenai Indonesia Economic Prospects 2024. Selanjutnya diisi dengan pembahasan Unleashing Indonesia’s Business Potential oleh Mr. Alexandre Laure. Sementara pemaparan dari Ekonom sekaligus Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi, FEB, UNDIP adalah oleh Akhmad Syakir Kurnia, S.E., M.Si., Ph.D. dan Esther Sri Astuti S.A., S.E, M.S.E., Ph.D. Acara dipandu langsung oleh Kepala Program Studi Ilmu Ekonomi yaitu Dr. Jaka Aminata, S.E., M.A. selaku moderator.
Proses diskusi saat seminar berlangsung
Acara berlangsung interaktif disertai dengan sesi tanya jawab, dimana antusiasme peserta yang hadir cukup tinggi, baik dari mahasiswa FEB UNDIP maupun dari peneliti dan umum. Acara diakhiri dengan kesimpulan ringkas oleh Ibu Esther Sri Astuti dan Bapak Jaka Aminata selaku moderator. Meskipun masih ada tantangan – tantangan dan pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan, Indonesia harus menghadapinya dengan baik untuk mencapai Indonesia Emas 2045. “The Show Must Go On” tutup Bapak Jaka Aminata.
Komentar Terbaru