UNDIP dan ( ILO) “Tata Kelola kerja Layak”
Peningkatan Tata Kelola kerja Layak Sektor Perikanan
Kerja layak, menurut Organisasi Buruh Internasional (ILO), mencakup empat pilar dasar:
- Pekerjaan yang layak dan produktif: Pekerja memiliki akses ke pekerjaan yang memberikan pendapatan yang layak.
- Hak pekerja: Pekerja dilindungi dari diskriminasi dan diberi hak untuk membentuk atau bergabung dengan serikat pekerja serta hak untuk bernegosiasi kolektif.
- Perlindungan sosial: Pekerja mendapatkan akses ke perlindungan sosial, seperti asuransi kesehatan dan pensiun.
- Dialog sosial dan representasi pekerja: Pekerja memiliki saluran komunikasi untuk berdiskusi dan bernegosiasi dengan majikan mereka mengenai kondisi kerja dan hak-hak mereka.
Pentingnya Tata Kelola Kerja Layak ini mencakup bagaimana mengedepankan perlindungan hak asasi manusia dan keselamatan kerja bagi pekerja khususnya di sektor perikanan. Apabila jaminan pemenuhan hak dan keselamatan kerja ini terpenuh, para pekerja ini akan cenderung lebih produktif dan loyal yang berdampak pada keberlanjutan bisnis, reputasi dan citra brand serta kualitas produk. Hal ini tentu saja akan mendukung pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
From Production to Export Oriented
ILO-UNDIP
Universitas Diponegoro [UNDIP]
Stake Holders
Extensive Warehouse up to end Consumers
Learn More
For Better Life!
“It will not be enough to form a new generation of human right lawyers, or to include optional courses on human rights in selected curricula. We need future business leaders equipped with the tools, knowledge, and expertise to recognize and address the changing realities of the word of work in a fair and just manner.."
– Manuela Tomei, Assistant Director General (ILO)
“To address human rights challenges in business and advance human rights in practice, it is foundational to train future leaders."
– Yves Flückiger, Rector of the University of Geneva
The example of a teaching tool on responsible management practices to address forced labour in the fishing industry will be an illustration for how the ILO can work with business schools to integrate their practical expertise on labour rights with management education in academia. Closing the gap between academia and business practice is relevant for both advancing labour rights in corporate practice and ensuring future business success.
– Aligning business school education and business practice
“To make a meaningful difference in addressing complex human rights challenges worldwide, business schools must work together and connect across sectors."
– Dan LeClair, CEO of GBSN
Human Traficking
Sektor perikanan memiliki peran penting dalam ekonomi global dan lokal, dan transisi dari produksi ke berorientasi ekspor adalah langkah yang penting untuk memaksimalkan potensi sektor ini. Meski ada banyak terdapat tantangan, transisi ini dapat membuka peluang baru dan membawa manfaat ekonomi yang signifikan. Diperlukan investasi dalam infrastruktur, peningkatan logistik, dan penegakan praktik perikanan berkelanjutan. Dengan strategi dan implementasi yang tepat, sektor perikanan dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Jika transisi ini berhasil, sektor perikanan dapat membuka peluang ekonomi baru dan memainkan peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi. Negara-negara dapat mengoptimalkan potensi sumber daya perikanan mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama komunitas pesisir dan pedesaan.
Decent Work / Kerja Layak
• Perlindungan Hak bagi pekerja untuk mendapatkan perlindungan hak dasar, termasuk kebebasan berserikat, negosiasi kolektif, dan perlindungan terhadap eksploitasi.
• Kondisi kerja yang lebih baik untuk peningkatan keselamatan dan kesejahteraan pekerja dan mengurangi risiko cedera atau penyakit akibat pekerjaan.
• Pendapatan yang lebih adil dan layak bagi pekerja yang mencerminkan kontribusi mereka terhadap industri dan memungkinkan pemenuhan kebutuhan dasar serta meningkatkan kualitas hidup.
• Sertifikasi/kompetensi bagi nelayan dan alat tangkap (kapal dan peralatannya) untuk melaut.
• Perlindungan asuransi untuk SDM dan kapal.
Upcoming Events
Training for All
Base on Scheduled
For All Participants
For All Participants
Online Meeting
Base on Scheduled
For All Participants
For All Participants
Deklarasi Bersama
Base on Scheduled
For All Participants
For All Participants
Sebagai upaya untuk mendukung tercapainya Tata Kelola Kerja Layak dan Standarisasi Kualitas Ekspor di sektor perikanan, Universitas Diponegoro bekerja sama dengan ILO (International Labour Organization) akan mengadakan kegiatan berupa seminar dan penandatanganan kesepakatan bersama antara Universitas Diponegoro, ILO, Nahkoda Juwana, Pengusaha Kapal, Syahbandar, Dinas Perikanan dan Kelautan, SMK Kelautan se-Jawa Tengah dan Masyarakat nelayan di Juwono, Jawa Tengah. Juga kegiatan ini akan diikuti secara daring oleh SMK Kelautan seluruh Indonesia.
Adapun kegiatan ini mengambil tema “Komitmen Universitas Diponegoro Semarang dan International Labor Organization [ILO] dalam Peningkatan Tata Kelola Kerja Layak Sektor Perikanan: From Production to Export Oriented yang akan diadakan di Juwana, 30 Agustus 2023 mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Get In Touch
Forum
Sponsorships
- FEB UNDIP-ILO
- SMK2 Rembang
- PT. Putra Leo
- LKNP
- Asia Makmur
- AWS
- KM SRB
- Mina Lana
- Surya Adi Perkasa
- Paguyuban Rukun Santoso
- Paguyuban Trisakti
- Paguyuban Pemilik Kapal
- Monster Laut
Quik Links
Universitas DIPONEGORO