Kabupaten Batang, 25 Oktober 2024, 3 Dosen FEB Undip, yaitu Prof Indah Susilowati, Prof Waridin, dan Prof Nugroho SBM, 2 Dosen FPIK Undip yaitu Dr. Ir. Jusup Suprijanto dan Dr. Ita Widowati dan 9 mahasiswa serta masyarakat nelayan mengadakan kegiatan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah srimping di Desa Roban Barat. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini dimana terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi dan keseriusan dalam setiap tahap pelatihan, mulai dari persiapan hingga proses finishing. Tujuan dari pelatihan ini adalah adanya pemanfaatkan potensi limbah kerang sriping sebagai peluang usaha kreatif yang mendukung peningkatan ekonomi lokal. Diharapkan program ini dapat diberikan kesempatan untuk keberlanjutan program lainnya.
Produksi kerang sriping Kabupaten Batang rata rata selama lima tahun terakhir dari tahun 2017 hingga 2022 mencapai 130 ton dengan nilai 351.210.046 rupiah. Pemanfaatan kerang simping yang hanya dimanfaatkan dagingnya saja emnibulkan timbunan limbah kulit kerang. Limbah kulit kerang yang melimpah dan tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan di wilayah pesisir. Maka perlu ada upaya serius untuk menanganinya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk untuk mengurangi limbah kerang simping dan meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan dengan meningkatkan nilai tambah limbah kerang simping menjadi kerajinan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan kerjasama bersama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan mitra CV Multi Dimensi Shellcrafts yaitu pelatihan pengolahan cangkang kulit kerang sriping menjadi bingkai foto.