Ungaran, 9 Maret 2025, Program Studi Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pelatihan Literasi Keuangan Keluarga”. Kegiatan ini ditujukan bagi warga RT.05/RW.09, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh empat dosen Prodi Ekonomi Undip, dengan ketua tim Deny Cahyadinanto Sanjoko, S.E., M.Ec.Dev.
Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah masih rendahnya literasi pengelolaan keuangan keluarga, terutama di kalangan ibu-ibu, yang menyebabkan kesulitan dalam menabung serta merencanakan keuangan untuk masa depan. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang produk keuangan seperti tabungan, asuransi, dan investasi meningkatkan risiko terhadap utang berbunga tinggi maupun investasi bodong. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan ibu-ibu PKK di wilayah tersebut, sehingga mereka dapat mengatur keuangan keluarga dengan lebih bijak, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas.
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat
Pelatihan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari ibu-ibu PKK karena materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan mereka dalam mengelola keuangan rumah tangga. Salah satu kegiatan utama dalam pelatihan ini adalah penetapan tujuan keuangan keluarga, termasuk cara menentukan prioritas tujuan dalam jangka pendek (maksimal 1 tahun), jangka menengah (1-3 tahun), dan jangka panjang (lebih dari 3 tahun). Selain itu, dibahas juga mengenai pemilihan lembaga dalam menyimpan uang, baik lembaga formal seperti bank, semi formal seperti koperasi, maupun non formal seperti menyimpan uang di rumah. Para peserta juga diberikan pemahaman untuk lebih berhati-hati dalam mengambil kredit, memastikan kejelasan lembaga pemberi pinjaman, serta menghindari jeratan kredit berbunga tinggi seperti pinjaman online ilegal.
Diharapkan, program ini memberikan manfaat nyata bagi peserta pelatihan serta masyarakat Ungaran secara luas, sehingga literasi keuangan semakin meningkat dan membantu menciptakan kestabilan ekonomi keluarga.