Semarang, 7 Agustus 2025 – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) melalui inisiasi dari Dr. Jaka Aminata, SE., MA. melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Sektor Perikanan Terhadap PDB/PDRB Semester I Tahun 2025 di Jawa Tengah dan DIY. Acara ini berlangsung di Hotel Santika Premiere, Jl. Pandanaran No. 116–120, Semarang dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor perikanan, akademisi, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha. Sektor perikanan merupakan salah satu kontributor penting bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, dinamika produksi, harga komoditas, iklim, serta tantangan logistik mempengaruhi kinerja sektor ini secara signifikan.
Kegiatan evaluasi yang dilakukan ini bertujuan untuk :
- Menganalisis kontribusi sektor perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kedua wilayah.
- Mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung kinerja sektor perikanan.
- Menyusun rekomendasi kebijakan berbasis data untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan sektor.
Rangkaian Acara dan Diskusi Panel
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan pemerintah daerah, dilanjutkan dengan paparan utama oleh Dr. Jaka Aminata, yang mempresentasikan data pertumbuhan dan kontribusi sektor perikanan Semester I 2025. Beberapa poin penting yang dibahas dalam diskusi panel antara lain:
- Tren Produksi dan Nilai Tambah – Kinerja subsektor perikanan tangkap dan budidaya, serta peran hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah produk.
- Pengaruh Iklim dan Infrastruktur – Dampak cuaca ekstrem terhadap volume produksi dan tantangan infrastruktur rantai dingin (cold chain).
- Akses Pasar dan Harga – Fluktuasi harga ikan di tingkat nelayan dan konsumen, serta akses ke pasar ekspor.
- Strategi Peningkatan Daya Saing – Inovasi teknologi budidaya, digitalisasi pemasaran, dan integrasi data perikanan antarwilayah.
Panel diskusi dihadiri oleh berbagai perwakilan salah satunya yaitu : Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Dinas Perikanan DIY, akademisi FEB UNDIP, dan pelaku usaha sektor perikanan. Para narasumber sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mendorong kinerja sektor perikanan yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Dari forum ini, disimpulkan beberapa rekomendasi strategis:
- Peningkatan Infrastruktur Rantai Dingin untuk menjaga kualitas produk ikan hingga ke konsumen akhir.
- Penguatan Kelembagaan Nelayan dan Pembudidaya melalui koperasi atau kelompok usaha bersama.
- Optimalisasi Data Statistik Perikanan agar perencanaan kebijakan lebih presisi.
- Diversifikasi Produk dan Pasar guna mengurangi risiko fluktuasi harga dan permintaan.
Acara ini bukan hanya sekedar menjadi suatu event ajang evaluasi kinerja biasa, tetapi juga menjadi bentuk terciptanya wadah bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan langkah konkret memperkuat kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Jawa Tengah dan DIY di paruh kedua tahun 2025.