Universias Diponegoro menempati urutan pertama di Indonesia tahun 2022 dalam kategori “Graduate Employability Rangkings 2022” :
Program Studi S1 Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro (Undip) memiliki fokus pada analisis ekonomi, perencanaan kebijakan, dan pengembangan ekonomi. Lulusan program ini memiliki prospek karier yang luas, terutama di bidang-bidang berikut:
1. Ekonom dan Analis Keuangan
- Perbankan: Sebagai analis risiko, analis kredit, atau perencana keuangan.
- Perusahaan Investasi dan Asuransi: Mengelola portofolio investasi atau menjadi analis pasar modal.
- Lembaga Keuangan Non-Bank: Posisi seperti konsultan keuangan atau pengelola aset.
2. Sektor Pemerintahan
- Perencana Kebijakan Publik: Berkontribusi dalam perumusan kebijakan di Kementerian Keuangan, Bappenas, atau lembaga pemerintah lainnya.
- Statistik dan Penelitian: Berkarier di Badan Pusat Statistik (BPS) atau lembaga penelitian pemerintah.
- Pegawai Negeri Sipil (PNS): Menduduki posisi strategis dalam pemerintahan daerah maupun pusat.
3. Akademisi dan Peneliti
- Dosen: Melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor untuk berkarier sebagai pengajar di universitas.
- Peneliti Ekonomi: Bergabung dengan lembaga riset, seperti LIPI, INDEF, atau lembaga internasional.
4. Organisasi Internasional
- Bekerja di lembaga seperti Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), atau lembaga donor internasional sebagai ekonom atau konsultan kebijakan.
5. Konsultan Ekonomi
- Konsultan Kebijakan Ekonomi: Memberikan masukan kepada pemerintah, lembaga swasta, atau organisasi non-profit.
- Konsultan Bisnis dan Pembangunan: Berfokus pada pengembangan ekonomi daerah atau industri tertentu.
6. Sektor Swasta
- Perusahaan Multinasional: Menjadi analis bisnis, pengembang strategi perusahaan, atau ahli perencanaan ekonomi.
- Startup dan Teknologi: Mengembangkan strategi berbasis data ekonomi untuk sektor teknologi dan digital.
7. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
- Berperan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan ekonomi, seperti pengentasan kemiskinan atau pengembangan usaha mikro.
